THE FOOTWEAR DESIGN A THE FOOTWEAR DESIGN WITH THE UTILIZATION OF JAVA LURIK PEDAN FOR URBAN WOMEN IN JAKARTA

Authors

  • Wenny Anggraini Natalia Universitas Kristen Maranatha
  • Lisa Levina Kristanti Universitas Kristen Maranatha
  • Felicia Gunawan Universitas Kristen Maranatha

DOI:

https://doi.org/10.51804/deskovi.v7i1.16583

Keywords:

footwear, innovative, modernization, lurik Javanese pedantic weaving

Abstract

Perkembangan fashion dewasa ini menjadikan masyarakat selektif di dalam menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat hubungannya dengan fashion, karena adanya fashion akan menunjang penampilan seseorang agar lebih menarik dan menjadi tren di masyarakat. Produk fashion termasuk produk yang dapat dikonsumsi dalam jangka panjang karena produk ini digunakan dengan pemakaian normal satu tahun. Produk fashion meliputi pakaian, sepatu, tas, aksesoris, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempertahankan eksistensi tenun lurik dengan mengembangkan motif/ corak dan warna ke dalam bentuk desain produk alas kaki inovatif dengan mengembangkan kain tenun lurik Jawa Pedan ditujukan untuk kaum urban di Indonesia. Serta diharapkan memperkaya perkembangan produk fashion dengan nuansa budaya Indonesia sehingga dapat meningkatkan kemungkinan daya jual tenun lurik Jawa. Penelitian bersifat eksperimen dan kualitatif ini merupakan riset pustaka (literature research), karena kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan dilakukan riset lapangan. Data diperoleh dari buku cetak, sumber online, dan wawancara virtual. Data yang didapat akan dianalisis dengan metode eksperimen. Kesimpulan penelitian, diharapkan melalui kain Lurik ini terdapat pesan, nasihat dan panduan hidup yang ingin disampaikan, yang nantinya dapat terus menerus ditularkan kepada generasi berikutnya demi menjaga kelestarian kain tradisional Indonesia. Aplikasi pada kajian berikutnya dengan objek yang sejenis, masih sangat terbuka dan dapat dilanjutkan.

The development of fashion today makes people selective in determining their lifestyle. Lifestyle is very closely related to fashion, because the existence of fashion will support one's appearance to make it more attractive and become a trend in society. Fashion products include products that can be consumed in the long term because these products are used with normal use for one year. Fashion products include clothing, shoes, bags, accessories, and others. The purpose of this research is to maintain the existence of lurik woven fabrics by developing motifs/ patterns and colors into the form of innovative footwear product designs by developing Javanese Pedan lurik woven fabrics aimed at urbanites in Indonesia. It is also hoped that it will enrich the development of fashion products with nuances of Indonesian culture so that it can increase the selling power of Javanese lurik woven fabric. This experimental and qualitative research is literature research, because the conditions of the Covid-19 pandemic make it impossible to conduct field research. Data were obtained from printed books, online sources and virtual interviews. The data obtained will be analyzed by experimental methods. The conclusion of the research is hoping through this Lurik cloth there will be messages, advice and life guidelines to be conveyed, which can later be continuously transmitted to the next generation in order to preserve Indonesian traditional cloth. Applications in subsequent studies with similar objects are still very open and can be continued.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : P.T Rineka Cipta

Asti Musman. (2015). Lurik: Pesona, Ragam, dan Filosofi. Yogyakarta: Andi.

Dhorifi, Z. (2007). Tenun Tradisonal Indonesia. Jakarta: Dewan Kerajinan Nasional.

Djoemena, N. (2000). Lurik, Garis-garis Bertuah.0020Yayasan Adikarya Ikapi dan The Foundation. Jakarta. Djambatan.

Dudung, A. (2012). Merancang Produk (A. Kamsyach (ed.)). PT Remaja Rosdakarya.

Hamzuri. (2000). Warisan Tradisional Itu Indah dan Unik. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Permuseuman.

Hariyanto. (2010). Industri Tenun Lurik Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Kecamatan Pedan Klaten. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukkan Indonesia (MSPI).

Kharnolis, dkk . 2006 . Prosiding Seminar Nasional Busana " Industri Kecil Produk Fashion Sebagai Usaha Mengembangkan Potensi Daerah". Semarang: FT UNNES.

Soeprijono, P. Poerwanti, D. (1977). Serat-serat Tekstil. Bandung. Institut Teknologi Tekstil.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Tallo, E. (2003). Pesona Tenun Flobamora. Kupang. Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi NTT.

Tapscott, D. et al. (1998). Blueprint to the Digital Economy - Creating Wealth in the Era of E-Business. New York. McGraw-Hill.

Tontowi, A. E. (2017). Desain Produk Inovatif & Inkubasi Bisnis Kompetitif. Gadjah Mada University Press.

Jumaeri, Wagimun, Jufri, R., Djamhir, O., & Gani, H. (1977). Pengetahuan Barang Tekstil. Bandung. Institut Teknologi Tekstil.

Wahyono, M. (1981). Lurik: Suatu Pengantar. Jakarta: Wastaprema

Downloads

Published

2024-06-20

How to Cite

Natalia, W. A., Lisa Levina Kristanti, & Felicia Gunawan. (2024). THE FOOTWEAR DESIGN A THE FOOTWEAR DESIGN WITH THE UTILIZATION OF JAVA LURIK PEDAN FOR URBAN WOMEN IN JAKARTA. DESKOVI : Art and Design Journal, 7(1), 9–13. https://doi.org/10.51804/deskovi.v7i1.16583

Issue

Section

Articles