Kajian Visual Ornamen Pada Lamban Gedung Kepaksian Buay Pernong, Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v6i2.16333Keywords:
ornaments, symbols, semiology, Saibatin, LampungAbstract
Lamban Gedung di Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak Buay Pernong terdapat ornamen dan simbol yang memiliki pengetahuan terpendamdengan tanda dan makna yang menarik untuk diteliti. Terdapat ukiran dengan tumbuhan paku, hewan naga’Luday’, simbol empat pilar Saibatin, Simbol 3 payung raja, serta simbol sigokh atau siger. Tanda-tanda ini berfungsi sebagai representasi dari adat dan budaya serta kehidupan leluhur masyarakat adat Saibatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dan bentuk tanda-tanda ini dari sudut pandang semiologi menurut Ferdinand de Saussure. Langkah yang digunakan dalam menganalisis tanda-tanda ini ialah dengan analisa proses tanda (semiosis) dan kemudian digabungkan dengan analisis pemaknaan denotasi, konotasi, dan aspek mitologisnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanda-tanda yang terdapat pada Lamban Gedung ini menyampaikan makna dan bentuk, menginterpretasikan pengetahuan-pengetahuan hasil dari leluhur terdahulunya menjadi sebuah pola berfikir, bersosial, berbudaya serta pola membangun huniannya.
Downloads
References
Berger, Arthur, Asa. 2010. Pengantar Semiotika: Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana
Creswell, Jhon W. 2016. Research Design Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Daud, Safari. 2012. Sejarah Kesultanan Paksi Pak Sekala Brak. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI
Hoenigman, J.J. 1959. The World of Man. New York: Harper & Brothers
Kadaf, Muchammad Rizky. 2019. Bentuk Arsitektur Interior Rumah Adat Kampung Bena, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta : ISI Yogyakarta
Kadafi, Muchammad Rizky Kadafi dan Rika Agustina. 2022. Kajian Tradisi Membangun Rumah Adat Kampung Bena, Flores. Jurnal Deskovi, Vol.5, No.22
Martiara, Rina. 2014. Cangget: Identitas Kultural Lampung Sebagai Bagian Dari Keberagaman Budaya Indonesia. Yogyakarta: Intitut Seni Indonesia
Peursen, C.A. van. 1988. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius
Rapoport, Amos. 1969. House, Form and Culture. Prentice-Hall, Inc., Engelwood Cliffs, N.J.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 DESKOVI : Art and Design Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.