LINGKARAN SEBAGAI FRAME DIMENSION FILM "I AM NOT MADAME BOVARY (2016)" KARYA FENG XIAOGANG
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v4i2.1561Keywords:
film I Am Not Madame Bovary (2016), frame dimension, lingkaran, lukisan, Dinasti SongAbstract
Frame dimension dalam sebuah karya seni dua dimensi adalah bidang pembatas karya seni itu sendiri dengan dunia luar atau galeri seni. Frame dimension menjadi sebuah ruang pembatas seniman untuk membingkai apapun yang diinginkan. Berbeda dengan karya seni dua dimensi lain, film dari dahulu selalu berbentuk kotak. Film I Am Not Madame Bovary (2016) dihadirkan dengan frame dimension yang berbeda dari film lainnya, yaitu menggunakan lingkaran secara dominan. Tidak hanya sebagai eksplorasi bentuk, pemilihan frame dimension lingkaran tentu mempunyai gagasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gagasan dari pemilihan frame dimension lingkaran pada film tersebut. Metode kualitatif digunakan untuk melakukan penelitian ini. Melalui metode ini data akan dianalisis lalu dijabarkan. Data diperoleh dari dua aspek film, yaitu sinematik dan naratif. Sinematik dilihat dari segi mise-en-scene dan aspek naratif diketahui dari cerita film. Pada awal film menunjukan sebuah fragmen dari sebuah cerita digambarkan dengan lukisan Cina lama. Analisis berdasarkan awal film menunjukan petunjuk dari gagasan pemilihan frame dimension lingkaran, yaitu mengenai zaman Dinasti Song. Pengetahuan mengenai sejarah Dinasti Song khususnya lukisan-lukisannya sangat diperlukan pada penelitian ini. Bagaimana keterkaitan antara dua hal tersebut, yaitu film I Am Not Madame Bovary (2016) dan zaman Dinasti Song. sehingga mempengaruhi gagasan dari pemilihan frame dimension lingkaran.Downloads
References
Katz, S. D., (1991). Film Directing Shot by Shot: Visualizing from Concept to Screen. Michigan, USA: Michael Wiese Productions.
Peransi, D. A., (2005). Film/Media/Seni. Jakarta: FFTV-IKJ Press.
Prakosa, G., (2008). FILM PINGGIRAN : Antologi Film Pendek, Film Eksperimental & Film Dokumenter. Jakarta: Yayasan Seni Visual Indonesia.
Pratista, H., (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Bazin, A., (1996). Sinema, Apakah Itu? (Hidayat, Rahayu S.). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (Original Work published 1967)
Boggs, J. M., (1992). Cara Menilai Sebuah Film (Sani, Asrul). Jakarta: Yayasan Citra. (Original Work published 1978)
Mascelli, V. Joseph. (2010). The Five Cs of Cinematography. (Biran, H. M. Yusa). Jakarta: FFTV-IKJ Press. (Original Work published 1998)
Bordwell, David & Thompson, K. (2013). Film Art: An Introduction (10th ed.). New York: McGraw-Hill.
Adorno, T. W., & Levin, T. Y. (1981). Transparencies on Film. New German Critique, 24/25, 199–205. https://doi.org/10.2307/488050
Department of Asian Art. “Northern Song Dynasty (960–1127).” In Heilbrunn Timeline of Art History. New York: The Metropolitan Museum of Art, 2000–. http://www.metmuseum.org/toah/hd/nsong/hd_nsong.htm (October 2001)
Department of Asian Art. “Southern Song Dynasty (1127–1279).” In Heilbrunn Timeline of Art History. New York: The Metropolitan Museum of Art, 2000–.
http://www.metmuseum.org/toah/hd/ssong/hd_ssong.htm (October 2001)
Jin, H. (n.d.). Chinese Cinemas in Translation and Dissemination. Available from https://www.routledge.com/Chinese-Cinemas-in-Translation-and-Dissemination/Jin/p/book/9781032145518.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.