Pelestarian Ragam Hias Aceh Berbasis Digitalisasi Visual (Studi Kasus: Masjid Teungku di Pucok Krueng)
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v6i2.11882Keywords:
Digitalisasi, Ornamen_Aceh, masjid Teungku di Pucok KruengAbstract
Masjid Teungku di Pucok Krueng dibangun oleh Syekh Abdus Salim pada tahun 1622 M. Dinding kayu masjid yang dipenuhi oleh berbagai ornamen khas Aceh yang diterapkan pada beberapa bagian di bangunannya seperti pada bagian dinding masjid, bagian atap masjid, dan lain lain di tambahkan pada bangunan masjid pada tahun 1990 atas inisiatif Muskala Kanwil Depdikbud Propinsi Daerah Istimewa Aceh ketika melakukan renovasi masjid, selain itu juga terdapat kaligrafi yang terdapat pada bagian pintu utama masjid. Digitalisasi ornamen tradisional merupakan langkah untuk melestarikan keberadaan ornamen. Digitalisasi diperlukan untuk merekam bentuk dan fungsi materi visual, termasuk dekorasi digital. Penelitian ini berupa digitalisasi terhadap ornamen yang terdapat di masjid Teungku di Pucok Krueng, dimana hasil penelitian ini berupa foto dan modelling dua dimensi yang terdapat pada bangunan masjid tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 18 ornamen yang kemudian dilakukan modelling dua dimensi.
Downloads
References
Hadi, S., Affifuddin, M., & Dirhamsyah, M. (2019). Evaluasi Kondisi Struktur Masjid Tua Teungku Di Pucok Krueng Pasca Gempa 6.4 Mw Di Pidie Jaya. Elkawnie, 5(2), 100
Guntur. 2004. Ornamen Sebuah Pengantar. Surakarta: P2AI bekerja sama dengan STSI PRESS Surakarta.
Revianur, A. (2020). Digitalisasi Cagar Budaya di Indonesia: Sudut Pandang Baru Pelestarian Cagar Budaya Masa Hindu-Buddha di Kabupaten Semarang. Bakti Budaya, 3(1), 90.
Andeska, N., & Ghifari, M. (2022). Digitalisasi Ornamen Aceh. Studi Kasus: Museum Cut Nyak Dhien. DESKOVI: Art and Design Journal, 5(2), 140-144.
Sujarwen, V. Wiratna. 2022. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 DESKOVI : Art and Design Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.