Digitalisasi Ornamen Mesikhat pada Rumah Adat Alas Aceh Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.51804/deskovi.v6i1.10670Keywords:
Digitalisasi, Ornamen, Meshikat.Abstract
Arsitektur Rumah Adat Alas Aceh Tenggara merupakan rumah hunian masyarakat suku Alas yang mendiami daerah di kabupaten Aceh Tenggara. Umumnya bentuk ruamah adat Alas hampir sama dengan daerah Aceh lainya yakni rumah panggung yang terbuat dari bahan kayu yang berada dekat dengan perkarangan masyarakat suku Alas. Rumah adat Alas ini memiliki bentuk ornamen yang melekat pada didning luar rumah yang disebut dengan istilah mesikhat. Ornamen menjadi bagian dari sebuah kebudayaan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang menyimbolkan identitas pemiliknya. Salah satunya adalah ornamen mesikhat yang ada di Aceh Tenggara. Motif mesikhat merupakan motif khas Suku Alas yang mendiami daerah Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif guna menggali informasi terkait penamaan, bentuk, dan makna filosofi yang terdapat pada bentuk ornamen mesikhat pada rumah adat Alas. Dilanjutkan dengan proses modeling, memindahkan bentuk gambar motif kedalam bentuk digital dengan menggunakan aplikasi Coreldraw. Digitalisasi yang dilakukan bertujuan untuk melestarikan ragam ragam hias Aceh Tenggara yang saat ini sudah mulai jarang ditemui penerapanya pada rumah, Khususnya rumas adat Alas. Dari hasil penelitian ini dilakukan digitalisasi sebanyak 10 motif yang melekat pada dinding rumah Adat Alas. Adapun motif-motif yang terdapat pada rumah adat suku Alas seperti motif, Motif Pakhuh Enggang, Motif Putekh Tali, Motif Embun Bekhangkat, Motif Pucuk Khebung, Motif Jekhjak Pantemken, Motif Mate Baning ( Mata Kura-Kura), Motif Bunge Ketile, Motif Papan Catukh, Motif Tampuk Gete (Tangkai Buah Manggis), Motif Khentape
Downloads
References
Andi Kafri, Saniman, 2018. Mesikhat Dalam Kajian Estetika Simbolis Pada Rumah Adat Alas Aceh Tenggara. Jurnal Ilmu Budaya Vol, 14 No. 2 Februari 2018.Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Lancang Kuning; Pekanbaru
Akbar Thalib, Sri Kartini, Ratna Wati dan Kaisar Syuhada, 2014, Adat Siempat Perkara, The Authors, Kutacane
Akbar Thalib, Sri Kartini, Ratna Wati dan Kaisar Syuhada, 2014, Saksi Dan Denda Tindak Pidana Adat Di Tanah Alas Kabupaten Aceh Tenggara, The Authors, Kutacane
Moleong, Lexy J, 2007, Metodologio Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sufi Rusdi, Agus Budi Wibowo dan Sri Waryanti, 2008, Sejarah dan Adat Istiadat Masyarakat Alas di Aceh Tenggara, Badan Arsip dan Perpustakaan, Banda Aceh.
M. Arsyad, 2007, Contoh Ornamen Mesikhat, Catatan Pribadi, Aceh Tenggara.
Andi Kafri, Saniman dan Ansar Salihin. 2023. Ragam Hias Aceh Dataran Tinggi. Banda Aceh: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh berkerja sama dengan The Gayo Institut.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
With the receipt of the article by DADJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to DADJ. The copyright transfer form can be downloaded here.
DADJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
DESKOVI: Art and Design Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.