Penerapan Digitalisasi Pada Pandai Besi Tradisional Dusun Pandean Desa Kalimati Kecamatan Tarik
DOI:
https://doi.org/10.51804/ajpm.v7i1.16971Abstract
Artikel ini membahas penerapan teknologi digital dalam usaha pandai besi tradisional yang berlokasi di Dusun Pandean, Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, yang merupakan warisan budaya dengan nilai ekonomi yang signifikan. Di tengah perkembangan zaman, usaha ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kompetisi yang semakin ketat dan kebutuhan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. Tujuan dari studi ini adalah untuk menelusuri bagaimana penerapan digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi proses produksi, memperluas akses pasar, dan memperbaiki pengelolaan usaha pandai besi tersebut. Penelitian dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan pengrajin, serta telaah terhadap literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi membawa manfaat positif, seperti percepatan proses pembuatan dengan alat modern, ekspansi pasar melalui platform daring, serta pendaftaran usaha melalui Nomor Induk Berusaha (NIB). Pemanfaatan media sosial dan marketplace juga membuka peluang bagi usaha ini untuk menjangkau konsumen lebih luas, termasuk pasar internasional. Namun, terdapat tantangan seperti tingkat literasi digital pengrajin yang masih rendah, keterbatasan fasilitas teknologi, serta perlunya pelatihan untuk meningkatkan pemahaman terhadap teknologi baru. Oleh karena itu, penerapan digitalisasi dapat berkontribusi secara signifikan terhadap keberlanjutan usaha pandai besi tradisional, asalkan didukung oleh pelatihan yang memadai dan pembangunan infrastruktur yang mendukung.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by Among Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Among Journal.
Among Journal has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.