Pengabdian Masyarakat Peningkatan Kapasitas Usaha Pokdakan Bissiba Melalui Diversifikasi Budidaya Ikan Lele
DOI:
https://doi.org/10.51804/ajpm.v7i1.16952Abstract
Program pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo tepatnya bermitra dengan POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) BISSIBA. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas usaha dari POKDAKAN BISSIBA yang awalnya hanya membudidayakan ikan lele menjadi usaha yang berorientasi pada hulu dan hilir. Dari hulu melalui peningkatan kegiatan budidaya dengan menyediakan pakan secara mandiri, dan hilir sampai pada produk olahan ikan lele. Peningkatan kapasitas usaha juga ditunjang dari pelatihan dan pendampingan mulai dari aspek manajemen SDM, manajemen keuangan, hingga pemasaran. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman mitra dalam pengelolaan organisasi usaha, membuat laporan keuangan, dan pemasaran dengan rata-rata peningkatan hingga 82% yang memahami manajemen SDM setelah program. Sebelumnya, tidak ada pembagian jobdesc, namun kini ada pembagian tugas di bagian SDM pada masing-masing divisi, diantaranya divisi SDM, produksi, keuangan, dan pemasaran. Keterlibatan masyarakat Desa Barengkrajan dalam POKDAKAN BISSIBA meningkat dari 9 orang menjadi 25 orang. Pendampingan juga berhasil menghasilkan profil usaha, kemasan produk hingga pendaftaran Nomor Induk Berwirausaha (NIB) dan sertifikat Halal, di samping legalitas SK keanggotaan. Dalam aspek pakan budidaya, sebelumnya pakan dibeli dari pasaran, kini disuplai dari mesin pencetak pelet vertikal secara mandiri. Selain itu, produk “keripik ikan lele Barengkrajan” berhasil dikembangkan, dan akun media sosial untuk usaha kini tersedia di Instagram, Facebook, dan TikTok. Melalui adanya program pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha POKDAKAN BISSIBA dari segi kuantitas dan kualitas.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by Among Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Among Journal.
Among Journal has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.