IMPLEMENTASI MODEL FOUR-D (4D) UNTUK PEMBELAJARAN APLIKASI MULTIPLATFORM PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA

Authors

  • Khairil Anam Universitas Maarif Hasyim Latif
  • Mochamad Choifin Universitas Maarif Hasyim Latif

DOI:

https://doi.org/10.51804/tesj.v1i2.132.111-116

Keywords:

aplikasi pembelajaran, e-learning, model four-d (4d), multiplatform

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah minimnya media pembelajaran, memiliki  keterbatasan waktu, tempat, dan cara pengajaran materi yang belum tepat. Untuk meminimum kendala tersebut dibutuhkan suatu aplikasi media pembelajaran E-Learning yang bisa digunakan dalam pemahaman materi yang tidak hanya dilakukan disekolah. Pembelajaran aplikasi multiplatform ini bertujuan untuk  memberikan keterampilan pelatihan yang berkualitas tinggi yang dapat membantu siswa dalam menggolongkan hewan berdasarkan makananya. Aplikasi media pembelajaran ini bersifat multiplatform, yaitu aplikasi ini tidak hanya dalam satu sistem operasi saja melainkan bisa digunakan dalam sistem operasi windows, android, linux, dan lain-lain. Dan juga aplikasi yang dikembangkan ini menggunakan model Four-D (4D) yang memiliki beberapa tahap, tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Yang berguna mengetahui kelayakan dari aplikasi media pembelajaran yang dikembangkan. Dari hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian menggunakan model Four-D, respon siswa dan guru terhadap aplikasi pembelajaran ini sangat baik. Dari guru SMP Negeri 1 Bluto 85,93% dan mendapat kriteria sangat baik dari siswa SMP Negeri 1 Bluto 93,33%.

Author Biographies

Khairil Anam, Universitas Maarif Hasyim Latif

Teknik Informatika, Fakultas Teknik

Mochamad Choifin, Universitas Maarif Hasyim Latif

Teknik Mesin, Fakultas Teknik

References

Annafi, A. (2012). Media Pembelajaran Interaktif Jaringan Komputer Menggunakan Macromedia Flash 8 di SMK Negeri 1 Saptosari. Yogyakarta: UNY.

Bakri, H. (2011). Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 Pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2. Jurnal Medtek , 3 (2).

Hartley, D. E. (2006). Selling e-learning. American Society for Training and Development.

Komputer, W. (2010). Panduan Aplikatif Dan Solusi (PAS) Adobe Flash CS5 Untuk Membuat Animasi Kartun. Semarang: ANDI OFFSET.

Mulyatiningsih, E. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran. Dipetik September 17, 2017, dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran.pdf

Nagarajan, P., & Jiji, G. W. (2010). Online educational system (e-learning). International Journal of u-and e-Service, Science and Technology , 3 (4), 37-48.

National Education Association. (1969). Teacher Supply and Demand in Public Schools. National Education Association.

Nurkholis, N., & Adriansyah, G. (2017). Pengendalian Bahaya Kerja dengan Metode Job Safety Analysis pada Penerimaan Afval Lokal Bagian Warehouse di PT. ST. Teknika: Engineering and Sains Journal, 1(1), 11-16.

Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan , 8 (1).

Suryatiningsih. (2010). Aplikasi Administrasi Aktivitas Kemahasiswaan Politeknik Telkom.

Suyanto, A. H. (2005). Mengenal E-Learning. Yogyakarta : ANDI.

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Surabaya: Pustaka Ilmu.

Downloads

Published

2017-12-18